Hello semua..
Ketemu lagi setelah libur lebaran kemarin ya. Kali ini Owner
akan membahas tentang suka-duka jualan online. (sebenernya banyak duka nya
juga. hehe)
Nggak perlu dipungkiri bahwa jualan online, apalagi yang berstatus
reseller, banyak untungnya terutama dari segi waktu dan tenaga. Bagaimana
tidak, reseller online bisa berjualan tanpa modal banyak, bisa dilakukan di
mana saja kapan saja, dan tidak repot ambil capek mengirim barang. Iya kan?
Tapi nggak semudah itu juga..
di mana-mana yang namanya sesuatu yang beresiko rendah,
berarti hasil yang didapat juga sesuai (biasanya). Owner termasuk yang konsisten untuk tidak
menjualkan produk supliernya dengan harga yang terlalu tinggi. Kalau boleh
bilang nih, sebenarnya harganya sama percis dengan harga yang dijual apabila
dibeli di supplier langsung. Lho dapat apa dong kalau gitu? kalau itu mah sudah
ada kesepakatan sendiri dong di antara kami. hehe... tapi ya memang nggak
gede-gede banget.
Kemudian permasalahan soal kondisi barang. Nah ini yang
susah. Bagaimanapun yang namanya beli online kan cuma bisa liat display
produknya di layar elektronik ya, jadi kita juga cuma bisa memberi gambaran
deskripsi produk saja seperti ukuran, warna, dan jenis bahan. Kadang ada juga customer
yang kecewa dengan ukurannya, lha gimana ya... kan sebenernya juga sudah
diberitahu ukurannya.. soal bahan juga, kadang kaget lho kok bahannya
begini..lha situ nggak baca si..nggak tanya juga... Kalau memang sudah tidak
ada pertanyaan dan sudah deal ya fix dianggap pembeli sudah dianggap mengerti,
sudah deal, sudah mau menerima resiko apapun . Lha ini kadang sampai
marah-marah karena kok ukurannya kebesaran kekecilan dll. tapi ya tetep kita
layani dengan lapang senyum
Belum lagi soal pengiriman. Pernah suatu ketika si pembeli
minta dikirim via pos. Nah yang namanya via pos ini dari dulu memang
kekurangannya adalah lemot dan rada gimanaa gitu. Jadinya paket nggak
nyampe-nyampe dan customer protes. Ya gimana ya, berhubung kami tidak merasa
100% salah, dan bahkan kami juga sudah memberikan no.resi, akhirnya ya kami
cuma bisa memohon maaf dan memberi penjelasan sebisanya. dan untunglah akhirnya
paket nyampe dan syukur juga pembelinya suka. fiuh lega....
Yang terakhir, berkaitan dengan bebasnya waktu jualan,
kadang-kadang ini juga bisa jadi bumerang bagi penjual online. Yah contohkan
saja seperti owner ini. Sang owner selain berjualan online juga disibukkan dengan pekerjaan lainnya
sehingga kadang jualan onlinenya macet. dan ketika owner sudah tidak sibuk
dengan pekerjaan, muncul tanggung jawab lainnya yang memungkinkan toko nodi
akan hibernasi lagi (coming soon J
mohon maklumnya yaaa). Tapi memang itu semua tergantung juga dari niat dan
prioritas sih. Suatu saat Owner akan menjadi kan toko nodi sebagai prioritas
atas dan semoga saat itu tercapai kami sudah lebih baik, aamiinn.... :)
wah mantap sukses mas...
ReplyDelete